Apa Rasa Sahabat?
Tanpa kesadaran
Tersusun dengan
batas dan keberbedaan
Setiap terang
maupun gelapku dengan batas dan sekat memisah
engkau mendekat
dengan keadaan yang berbeda
Namun ketika
menyatu menjadi rasa yang bercampur
Kadangkala mejadi
madu dan empedu
menyapu tiap sudut
lidah dan hati
Apa yang engkau
citakan sebenarnya?
Bahkan bergumul
bagai pedang dengan tombak perduelan
Apakah engkau
Melindungi?
Bahkan mungkin
tanpa kesadaran bagai opium dalam tawa dalam gelisah
Ataukah
ketersesatan ku?
Kau yang menciptakan
rasa, adilkah ini?
Tanya ini tak
pernah kau sadari?
Tak pula kau
pandang, atau kau abaikan?
Waktu pun tak akan
memberi kesadaran pasti pada ku
Namun kadang telihat bagai momen ledakan
menghujam
Tekanan Api dan
kebekuan menjadi percikan indah
dengan berkas
percampuran dan penyatuan memberikan rajutan eksotisan dalam palung
ketajaman karang dan keindahan tak beujung
pada musim
dan syukur belimpah
tasnya dengan penuh tanya
rasa apa ini sahabat?
Azz